Sabtu, 12 Maret 2016

Walimah 13 Des 2015

Bismillah...
Semoga Allah Selalu menjaga dan memberikan keberkahan kepada ana dan antuna semua ...Aamiin

Assalamu`alaikum

Ana mau bercerita sedikit ni tetang pengalaman menjemput jodoh ana..yang alhamdulilah sekarang ana telah di berikan berkah mengandung,usia kandungan alhamdulilah mengijak 13 week...

Oh iya cerita nya berawal dari nadzor dulu ya sampe walimah...yuk di baca dan di ambil faedahnya...


-Nadzor-

10 dzulhijjah 1436 H / 24 Sep 2015, ini nadzor ke dua , setelah nadzor pertama gagal karena ana tidak lanjut ke tahap khitbah ,dengan alasan tertentu...

Nadzor pun berlangsung ,ba`da ashar di dampingi perantara dari calon dan ana..

Nadzor (نضر) yang artinya melihat calon pinangannya.
Yakni melihat kepada apa-apa Ɣªήğ bisa membuat dia tertarik untuk menikahinya, atau sebaliknya ketika dia melihat calonnya dan mendapati ada sesuatu Ɣªήğ tidak dia senangi darinya maka dia boleh untuk membatalkan pelamarannya.

Beberapa hadits yang mensunnahkan kedua belah pihak saling melihat sebelum memutuskan untuk melanjutkan pelamaran.

Hadits Jabir bin ‘Abdillah -radhiallahu ‘anhuma- secara marfu’:

“Jika salah seorang di antara kalian melamar seorang wanita, maka jika kamu mampu untuk melihat apa Ɣªήğ bisa membuat dia tertarik untuk menikahinya maka hendaknya dia lakukan”.
Jabir berkata, “Maka saya pun melamar seorang wanita lalu saya melihatnya dengan sembunyi sembunyi (tanpa sepengetahuannya) sampai akhirnya saya melihat darinya apa Ɣªήğ membuat saya tertarik untuk menikahinya maka saya pun menikahinya”

saat nadzor usai,ana dan calon mengistikharakan nadzor yang telah kami jalani, alhamduliah respon pin berjalan lancar atas izin Allah, 1 hari berselang dari nadzor kami pun mengambil keputusan dari hasil istikhara yakni lanjut ke khitbah (lamaran)

Ahad , 27 dzulhijjah 1436 H / 11 Oktober 2015

Proses Khitbah dengan memperkenalkan keluarga calon suami dan keluarga ana, tepat pukul 9 : 00 Wib ,di kediaman rumah ana di datangi oleh keluarga calon suami, alhamdulilah dari pertemuan menghasilkan silahturahmi yang hangat....

di sini ada kejadian yang subhanallah , karena Allah yang menjadi saksi bagaimana beraninya calon suami yang tak pernah melihat ana tiba-tiba datang kerumah dengan mengajak orang tuanya...

materi pembicaraan seputar khitbah (lamaran) dan keluarga ana di undang untuk datang silahturahmi ke rumah orang tua calon suami...


19 Muharam 1436H / 1 November 2015

Silahturahmi keluarga ana kerumah calon suami, saat itu ba`da ashar jarak tempuh kami 40 km , (pp) kuranglebih 1/2 jam perjalanan ditambah macet, saat itu ke datangan keluarga ana disambut hangat oleh keluarga besar calon suami...alhamdulilah...

kali ini kedatangan kami karena memenuhi undangan keluarganya,sekaligus membahas tgl walimah yang telah di tetapkan sebelumnya...

dari perbincangan TgL 6 Des 2016, keluarganya akan datang ke rumah kembali dan kali ini acara resmi yakni acara antar-antaran (lamar-lamaran) tradisi adat Palembang...


Walimah
1 Rabbiul awal 1436 H / 13 des 2015

Allahu Akbar...Allahu Akbar,,Allahu Akbar...
Maha besar Allah dengan segala yang di milikinya....
Mempersatukan dua hati dalam ikatan mitsaqan ghaliza...
Tak saling memandang ,tak saling berucap,dan tak saling mengenal
Cukup Allah yang menjadi penghubung cinta ku..
Cintaku kepada mu Ya Rahmman tak akan engkau berpaling,,
Ana yakin cinta ini akan sampai kepada mahluk ciptaan mu yang telah engkau tulis dalam lauhul mahfuz mu...
 
Berkah walimah terlimpahkan kepada ana dan suami pada saat ijab kabul di ucapkan...
tamu undanganyang datang...mendoakan kami...

acara walimahpun berjalan berkah...dengan mengambil konsep pernikahan sunnah..
1. memisahkan tamu akhwat dan ikhwan ( di berihijab )
2.tidak menggunakan musik
3.khotbah pernikahan pun di bawakan langsung oleh Ustadz yang sangat kami cintai karena allah...Hafizullah..
4.tidak mengandung tabbaruj..

Alhamdulilah...sampai pada akhir tulisan ana ini,,,
pesan ana untuk ahwatifillah...jangan ragu dalam memilih jodoh...pilihlah jodoh karena agama,,insyaa allah tak akan jauh dari zona selamat dunia dan akhirat...

akhir kata...ana ucapkan...

Jazakumullah khiaran katsiran...



Minggu, 28 Juni 2015

Putuskan "Dia Bukan Jodoh Namannya"

Sore itu...rani yang sedang bekerja di kantornya sedang membuka artikel-artikel tentang pacaran secara islam...sontak saja link yang keluar dari pencarian goggle nya keluar dengan tema ( TA`ARUF (1) ) lalu di baca lah satu-satu makna dari ta`aruf hingga cara memperbaiki diri sebelum datangnya jodoh...

Setelah hampir 2 Jam membaca artikel , tentang pacaran secara islami tak ada, di gantikan dengan "Pacaran setelah Menikah" ( Ta`aruf ) membuat hati rani semakin bertanya-tanya benarkah yang di jalankan selama 1 tahun 6 bulan bersama pasangannya di kategorikan dosa, ????

Rani, ahwat berusia 25 Tahun, yang sekarang berkerja di perusahaan swasta di daerah Palembang (Sumatera Selatan) dan sedang menemuph study Strata 1 nya , di PTS kota kelahirannya juga Palembang, rani anak kedua dari 4 bersaudara,rani juga anak perempuan terakhir setelah kk perempuannya yang pertama, rani memang ahwat yang snagat pemberani, terbukti dengan jiwa petulangnya yang sangat tinggi, karena di otaknya rani hanya traveling bersama keluarga, ataupun sendiri...alhamdulilah ayah dan ibu rani sangat mempercayai anak perempuannya satu ini, karena mereka mengizinkan setiap kali rani ingin traveling, dangan memberikan ultimatum harus pulang dengan sehat, utuh, dan amanah dengan harga dirinya...

Dikala sore itu rani, membuka telpon genggamnya, dengan mencari teman sekuliahnya yang alhamdulilah teman taklimnya juga, rani juga di kenal sering datang pada majelis talim, belakangan bulan ini, dan dari pencarian teman sekuliahnya rani pun meminta, untuk di kenalkan dengan Ustadzah,untuk mengutarakan isi hati rani dan meminta tausiah dari ustadzah tsb.

Ummu Afifa, beliau yang di refrensikan oleh ukhti WK kepada Rani, dan alhamdulilah atas hidayah Allah dan atas izin Allah, nasehat dari ummu masuk ke dalam hatinya Rani, Rani mengutarkan isi hati, dia bercerita tentang kisah cintanya kepada ummu, dan ummu memberikan nasehat " Untuk apa menunggu seseorang yang belum tento jodoh kita" dari isi nasehat ummu rani pun mengkaji ulang apa maksud ummu, bukan jodoh??? bukannya hubungan cinta kami sudah 1 tahun 6 bulan, dan bahkan memiliki rencana untuk walimah di akhir tahun???? berhari-hari rani memikirkannya sendiri, dengan menangisi semua keluh kesahnya di ats doa dan sujudnya...lalu mencoba saran ummu berdoa dan lakukan shalat istikhoro untuk memantapkan hati.

Setelah 2 hari telah berpikir, ternyata ummu benar yang di namakan jodoh itu jika sudah menikah...jika belum??? ya bukan jodoh toh!!!! lalu, rani mencoba action...karena jika niat tanpa action sama dengan NOL besar...lalu niat mu apa Rani???????

Niat ana, ujar Rani ingin menggapai Ridho dan Cinta Allah, biarlah jika sekarang ana menjomblo, untuk memperbaiki iman, dan ilmu ana,In syaa Allah, Allah akan memberikan jodoh yang serupa dari cerminan diri ana, dan niat ana sekarang " Say No Pacaran, before Akad"..Ma syaa Allah sungguh niat yang sangat besar, karena berjihad menahan nafsu untuk tidak pacaran, di zaman yang semakin hari semakin tak jelas tujuan hidup itu apa...dan setelah mati ada lagi kehidupan yang akan di jalani, yakni hari penghakiman di mana, segala dosa di dunia di minta pertanggung jawabkan apa yang sudah di ukir.

PUTUS...........
Akhirnya, niat rani pun di luruskan, dan alhamdulilah setelah dari keputusan rani, sahabat, teman, saudara rani pun memberi dukungan, akan kemantapan hatinya dan selalu Istiqamah di Jalan Allah, karena Jodoh, Maut, dan Rezeki ada di Tangan Allah atas izinnya (Biiznillah)

^_^

Dari uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa...
" sebaik-baiknya manusia berencana Allah yang akan menentukan"
" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" ( Q.S. Al-Baqarah : 216 )

Nah...bagikamu yang masih pacaran...yukzz putusin si pacar, raih cinta Allah, In syaa Allah tak akan kecewa dan hasilnya pun akan berkah...



Surah al-Baqarah ayat 216 : "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu , padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui".

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ


Surah al-Baqarah ayat 216 : "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu , padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui".

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Surah al-Baqarah ayat 216 : "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu , padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui".

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ